Tempat Praktek
Jl. K
Perumahan b.P
Telp. (001)*****
x, 18 Oktober 2018
R/ Xepaprim I
S 2 dd cth 1
--------------------------------------
R/ Vometa I
S 3 dd cth 1
-------------------------------------
R/ Liprolac X
S 2 dd sach 1
-------------------------------------
R/ Diagro I
S 1 dd cth 1
------------------------------------
R/ Progesic I
S 4 dd cth 1/4
--------------------------------------
Pro : An. M
*Ket. : Vometa tidak
diambil karena pasien masih memiliki obat antiemetik dirumah.
1.
Kajian Administratif
No.
|
Kajian Administratif
|
Ada
|
Tidak ada
|
Penyelesaian
|
1.
|
Nama Pasien
|
P
|
|
|
2.
|
Umur Pasien
|
P
|
|
|
3.
|
Alamat Pasien
|
|
P
|
Ditanyakan langsung
kepada
pasien
|
4.
|
Jenis Kelamin
|
|
P
|
|
5.
|
Berat Badan/Tinggi Badan
|
|
P
|
|
6.
|
Tanggal Penulisan Resep
|
P
|
|
|
7.
|
Nama Dokter
|
P
|
|
|
8.
|
Nomor SIP Dokter
|
P
|
|
|
9.
|
Alamat Dokter
|
P
|
|
|
10.
|
Nomor Telepon Dokter
|
P
|
|
|
11.
|
Paraf Dokter
|
|
P
|
|
2.
Kajian Kesesuaian Farmasetis
No.
|
Kajian Farmasetis
|
Tepat
|
Tidak tepat
|
1.
|
Nama Obat
|
P
|
|
2.
|
Bentuk Sediaan
|
P
|
|
3.
|
Kekuatan Sediaan
|
P
|
|
4.
|
Dosis dan Jumlah Obat
|
P
|
|
5.
|
Stabilitas Penyimpanan
|
P
|
|
6.
|
Kompatibilitas (Ketercampuran
Obat)
|
P
|
|
3.
Kajian Klinis
No.
|
Kajian Klinis
|
Permasalahan
|
Penyelesaian
|
1.
|
Ketepatan Indikasi
|
-
|
-
|
2.
|
Ketepatan Dosis
|
-
|
-
|
3.
|
Kontraindikasi
|
-
|
-
|
4.
|
Aturan Cara dan Lama Pemberian
|
a.
Xepaprim merupakan antibiotik
minimal penggunaan 3 hari
b.
Diagro mengandung Zink lama
pemberian minimal 10 hri
|
a.
Diinformasikan pada pasien
sirup Xepaprim diminum sampai habis.
b. Diinformasikan pada pasien penggunaan sirup Diagro diminum sampai habis
|
5.
|
Duplikasi
|
-
|
-
|
6.
|
Polifarmasi
|
-
|
-
|
7.
|
Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan
|
-
|
-
|
8.
|
Interaksi
|
-
|
-
|
4.
Karakteristik Obat
a.
Xepaprim
·
Kandungan : Sulfamethoxazole 400mg dan Trimetropim 80mg
·
Indikasi :
Infeksi saluran kemih (sistitis),
infeksi saluran cerna (terutama oleh Salmonella,
Shigella) dan infeksi yang sensitif terhadap Cotrimoxazole
·
Mekanisme Kerja :
Sulfamethoxazole bekerja dengan
menghambat masuknya molekul PABA ke dalam molekul asam folat dan Trimetropim
bekerja dengan menghambat terjadinya reduksi dari dihidrofolat menjadi
tetrahidrofolat (Medscape.com)
·
Dosis : Dosis Anak Trimetropim 8mg/kgBB/hari +
Sulfamethoxazole 40mg/kgBB/hari dalam 2 kali dosis terbagi atau anak >2
tahun sehari 2 x 1 sendok teh
·
Kontraindikasi : Hipersentitif, bayi < 2bulan, gangguan
fungsi hati dan ginjal berat, pasien hamil dan menyusui, anemia
·
Interaksi dengan
Obat : Heparin, Cimetidine, Erythromycin
·
Interaksi dengan Makanan :
-
·
Efek Samping : Mual, muntah, anoreksia, kemerahan,
urtikaria, tinitus
·
Penyimpanan : Tempat sejuk pada suhu < 30oC
b.
Liprolac Sachet
·
Kandungan :
Viable cell 1,25x109 CFU (Streptococcus thermipilus 10mg, Lactobacillus rhamnosus 3mg, Lactobacilus acidophilus 3mg, Bifidobacterium longum 1,25mg, Bifidobacterium bifidum 1,25mg), fructo-oligosaccharide 509,08mg, Vit.E
8,125mg, Vit.A 3,6mg, piridoksin HCl 1,13mg, Vit.B2 0,75mg, thiamine HCl 0,7mg (Mims.com)
·
Indikasi :
Sebagai probiotik dan suplemen untuk
memelihara kesehatan sistem pencernaan anak.
·
Mekanisme Kerja : Probiotik berkompetisi untuk berlekatan pada
enterosit usus, sehingga enterosit yang telah jenuh berikatan dengan probiotik
tidak dapat lagi berikatan dengan bakteri lain sehingga menghambat pertumbuhan
bakteri patogen (BPDN, 2017)
·
Dosis : 1 sachet
1-2 kali sehari
·
Kontraindikasi : -
·
Interaksi dengan
Obat : -
·
Interaksi dengan Makanan : -
·
Efek Samping : -
·
Penyimpanan : Simpan di bawah suhu 250C
c.
Diagro
·
Kandungan :
Zinc
sulfate
·
Indikasi :
Terapi penunjang/suplemen untuk diare
akut non spesifik pada anak.
·
Mekanisme Kerja : Zink bekerja dengan menggantikan suplemen
zink dalam tubuh yang hilang selama diare. Zink juga meningkatkan sistem
kekebalan tubuh anak sehingga mencegah
terulangnya resiko diare anak 2-3 bulan setelah anak sembuh dari diare
(BPDN, 2017).
·
Dosis : Anak dan bayi ≥ 6 bulan : 20mg skali sehari.
Bayi < 6 bulan : 10mg sekali sehari.
·
Kontraindikasi : -
·
Interaksi dengan
Obat : -
·
Efek Samping : -
d.
Progesic
·
Kandungan :
Paracetamol
·
Indikasi :
Analgetik Anatipiretik
·
Mekanisme Kerja : Paracetamol bekerja dengan menghambat
prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan menghambat COX-1 dan COX-2 (DIH,
2009)
·
Dosis : Anak 6-12 tahun : 1-2 sendok teh
Anak 1-6 tahun : 1/2 – 1 sendok teh
Diberikan 3-4 x sehari.
·
Kontraindikasi : Penyakit hepar.
·
Interaksi dengan
Obat : Alkohol, antokoagulan oral, klorampenikol,
luminal.
·
Interaksi dengan Makanan : -
·
Efek Samping : Alergi, mual.
·
Penyimpanan : Simpan di tempat kering dan sejuk, serta
terhindar dari sinar matahri langsung.
5.
Analisa Dosis
No.
|
Nama Obat
|
Dosis Obat
|
Dosis Literatur
|
Kesimpulan
|
Rekomendasi
|
1.
|
Xepaprim
|
2 x sehari 1 sdt.
|
2 x sehari 1 sdt.
|
Sesuai
|
-
|
2.
|
Diagro
|
1 x sehari 1 sdt.
|
20mg 1 x sehari
|
Sesuai
|
-
|
3.
|
Liprolac
|
2 x sehari 1 sach
|
1-2 x sehari 1 sach
|
Sesuai
|
-
|
4.
|
Progesic
|
4 x sehari 3/4 sdt.
|
3-4 x sehari 1 sdt.
|
Sesuai
|
-
|
6.
Perhitungan Racikan Obat : -
7.
Cara Menyiapkan Obat
a.
Siapkan Xepaprim sirup 1 botol, Diagro sirup 1 botol,
Liprolac 5 sach., Progesic 1 botol.
b.
Lakukan pencatatan masing-masing obat pada kartu stok
kecil meliputi tanggal obat diambil, nomor resep dan jumlah obat yang diambil.
c.
Masukkan masing-masing obat ke dalam plastik klip yang
sesuai dan sertakan etiket putih kedalam klip.
8.
Pembahasan
Skrining resep yang dilakukan meliputi skrining administratif, farmasetif
dan klinis. Berdasarkan skrining administratif data pasien
kurang lengkap pada keterangan berat badan dan alamat pasien sehingga dapat
ditanyakan kepada keluarga pasien saat menebus obat di apotek. Kegiatan skrining farmasetis tidak ditemukan adanya masalah. Sedangkan
skrining klinis dilakukan dengan memberikan informasi tambahan kepada pasien
atau wali pasien terkait lama permberian obat antibiotik dan suplemen zink.
Berdasarkan pemeriksaan klinis, pasien diduga mengalami diare akut. Dari hasil konseling dengan pasien Tn.K yang merupakan orangtua
kandung pasien An.M dengan umur 5 tahun, bahwa pasien telah mengalami diare lebih dari
5 kali sehari dengan kondisi tubuh lemas, mengalami mual muntah dan terdapat
darah di feses dan muntahan dengan pengobatan yang telah diberikan sebelumnya yaitu Biothicol yang diupayakan sebagai
antibiotik profilaksis dan antiemetik, keluarga pasien diinformasikan untuk
menghentikan pemberian antibiotik Biothicol dan mengganti dengan antibiotik
yang diberikan oleh dokter. Dalam menentukan kesesuaian dosis pasien, dilakukan perbandingan dengan literatur.
Berdasarkan hasil perbandingan tersebut diketahui bahwa dosis yang diberikan sudah sesuai dengan keluhan yang dialami pasien (dapat dilihat pada tabel skrining
klinis), perbandingan aturan pakai obat dan dosis yang
diberikan kepada pasien dalam resep juga perlu dibandingkan dengan
literatur. Pertimbangan
klinis yang lain adalah interaksi obat dalam hal kasus ini tidak terdapat interaksi
sesama obat sedangkan untuk efek samping obat terdapat beberapa obat dengan
efek samping mual muntah yang dapat diatasi dengan cara pemberian obat
diberikan setelah makan.
9. KIE
a.
Pada awal penerimaan resep memperkenalkan diri kepada
keluarga pasien dan meminta waktu sebentar untuk menjelasakan terkait obat
dalam resep.
b.
Menanyakan kepada keluarga pasien apakah pasien pernah mengalami sakit yang serupa atau
mendapat obat tersebut sebelumnya atau belum.
c.
Saat penyerahan obat, memberikan informasi kepada
keluarga pasien mengenai masing-masing kegunaan obat dan lama pemberian obat.
d.
Memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang
aturan pakai obat untuk diberikan kepada pasien yaitu : Xepaprim 2 kali sehari
1 sendok takar dihabiskan, Liprolac 2 kali seharu 1 sachet dapat dicampur
dengan susu atau makanan anak, Diagro diminum sehari 1 kali 1 sendok takar
dihabiskan, dan Progesic 4 kali sehari 1 sendok takar.
e.
Memberi informasi kepada keluarga pasien tentang kegunaan
obat yaitu Xepaprim sebagai antibiotik,
Liprolac sebagai probiotik untuk memelihara saluran cerna anak, Diagro
mengandung zink sebagai suplemen dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak
terhadap diare berulang dan progesic digunakan untuk demam anak.
f.
Memberikan informasi kepada keluarga pasien apabila
pasien mengalami gejala efek samping seperti mual muntah hebat atau demam tidak
turun segera menghubungi dokter.
g.
Menekankan kepada keluarga pasien untuk mematuhi jadwal
minum obat pasien.
h.
Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa obat harus
dijauhkan dari jangkauan anak-anak, disimpan di tempat yang kering, tidak
lembab, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
i.
Menyarankan kepada pasien agar makan yang teratur dan
istirahat yang cukup dan banyak meminum air putih dan apabila anak mengalami
tanda-tanda dehidrasi seperi mata cekung mulut kering segera berikan oralit
sebagai pengganti elektrolit dan mengatasi dehidrasi.
No comments:
Post a Comment